Santunan Anak Yatim Yayasan Berkarya Cabang Jombang Bulan Juli 2024

On August 18, 2024
Bantu adik2 yatim dengan LIKE dan SHARE Artikel ini

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah pada tanggal 30 Juli 2024 telah terlaksana santunan rutin di  Yayasan Berkarya Cabang Jombang. Kegiatan ini berjalan dengan lancar.

Semoga istiqomah, manfaat dan barokah.

Terima kasih para donatur, semoga apa yang menjadi harapan nya di kabulkan oleh Allah SWT, Aamiin..

Dilansir dari https://human-initiative.org/ dalam Islam, membahagiakan anak yatim adalah tindakan mulia yang mendatangkan banyak keberkahan. Berikut adalah 4 keutamaan membahagiakan anak yatim:

Meraih Peluang Menjadi Teman Rasulullah SAW di Surga: 

Rasulullah SAW bersabda

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا

Artinya, “Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Imam Al-Bukhari).

Pengasuh Anak Yatim Dijamin Masuk Surga: 

Menjaga dan menyantuni anak yatim dengan memberikan makanan dan minuman akan memastikan kita masuk surga.

Nabi Muhammad SAW bersabda

“Orang yang menanggung (mengasuh) anak yatim miliknya atau milik orang lain, aku dan dia seperti dua jari ini di surga.” Malik (perowi hadits) mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah.” (HR. Muslim)

Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT: 

Allah memberikan pertolongan kepada orang yang menjaga dan membahagiakan anak yatim. Dengan berbuat baik kepada mereka, kita mendapatkan rahmat dan bantuan dari-Nya

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits berikut:

“….Allah akan menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah).

Menghindarkan dari Siksa Akhirat: 

Rasulullah SAW menegaskan bahwa orang yang memperlakukan anak yatim dengan baik akan terhindar dari siksa di hari kiamat.

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits berikut:

“Demi Yang Mengutusku dengan kebenaran, Allah tidak akan menyiksa orang yang menyayangi anak yatim, berbicara dengan lemah lembut kepada mereka, dan merasakan belas kasihan terhadap mereka yang yatim dan lemah.” (HR Thabrani dari Abu Hurairah).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


− four = 4