Maulid Nabi dan Santunan Anak Yatim Yayasan Berkarya Aceh
ikutip dari buku Di Balik 7 Hari Besar Islam karangan Muhammad Sholikhin (2012: 48), peringatan maulid Nabi Muhammad SAW pertamakali dilakukan pada zaman Kesultanan Shalahudin al-Ayyubi paska terjadinya perang Salib sekitar abad ke-11. Berdasarkan riwayat, peringatan maulid nabi tersebut awalnya dilakukan guna memantik kembali semangat juang umat islam setelah kekalahannya dalam perang Salib tersebut. Setelahnya momen peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW terus berkembang hingga para Wali Songo membawa tradisi tersebut ke tanah air.
Hikmah maulid Nabi diantaranya sebagai berikut:
-
Mengenang dan meneladani kisah hidup Nabi Muhammad SAW lengkap dengan sifat-sifatnya sebagai sosok panutan bagi umat muslim
-
Mendorong umat muslim untuk memperbanyak beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih syafaat dari Nabi Muhammad
-
Menumbuhkan rasa cinta umat muslim terhadap junjungan besar Nabi Muhammad SAW
-
Meningkatkan keimanan umat muslim terhadap Rasulullah sebagai utusan Allah SWT yang patut diteladani sifat mulianya
-
Mendorong semangat umat muslim untuk melanjutkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti ajaran Alquran dan HadistBerkarya Aceh melaksanakan acara santunan anak yatim bertepatan dengan kelahiran baginda Nabi Muhammad tempatnya yakni di masjid Baitul Ghafur. Semoga para donatur dilimpahkan rezekinya dan kita semua mendapatkan syafaat Baginda Rasul. Aamiin.