Santunan Anak Yatim Berkarya dan Safari Maulid Bersama Majelis Al-Waly-Kraksaan Probolinggo dan Khadimul Majelis Gus Arifin Abdullah
Ada tiga keutamaan besar dalam menyantuni anak yatim, seperti yang dijelaskan pada hadis-hadis Rasulullah SAW:
1. Dekat dengan Rasulullah di surga, sedekat jari telunjuk dengan jari tengah
Rasulullah Saw bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” (HR. Bukhari, Shahih Bukhari, Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy: 5304)
Barang siapa yang ingin bersama Rasulullah SAW di surga, santunilah anak yatim. Rasulullah SAW menjanjikan surga bagi mereka dan jarak dengan beliau dekat sekali seperti halnya jari telujuk dengan jari tengah.
2. Melunakkan hati manusia yang keras
Sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” (HR. Al-Baniy, Shahi Al-Jami’, Abu Darda: 80)
Orang-orang yang mengasihi anak yatim, maka ia akan menjadi figur orang tua bagi mereka. Kasih sayang yang diberikan kepada anak yatim akan melembutkan hatinya. Selain itu, mendapat jaminan dari Allah yaitu melembutkan hatinya dan mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Kekerasan hati manusia bisa berasal dari akhlak yang buruk, seperti dengki, dusta, kikir dan sebagainya.
3. Kebutuhan hidup terpenuhi
Jangan takut hilang rezeki dan jangan pernah sia-siakan jika kita mempunyai kesempatan menyantuni anak yatim. Tidak hanya jaminan surga di akhirat, Allah SWT pun menjanjikan kepada orang yang menyantuni anak yatim akan terpenuhi semua kebutuhan hidupnya. Menyantuni anak yatim seperti berinfak di jalan Allah, maka Allah membalasnya melipat gandakan harta hamba-Nya. Hal ini diriwayatkan dari hadis sebagai berikut:
“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” (HR. Al-Baniy, Shahih At Targhib, Malik Ibnu Harits: 1895)
KEUTAMAAN MENGHADIRI MAJLIS DZIKIR DAN SHOLAWAT
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – « إِنَّ لِلَّهِ مَلاَئِكَةً يَطُوفُونَ فِى الطُّرُقِ ، يَلْتَمِسُونَ أَهْلَ الذِّكْرِ ، فَإِذَا وَجَدُوا قَوْمًا يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَنَادَوْا هَلُمُّوا إِلَى حَاجَتِكُمْ . قَالَ فَيَحُفُّونَهُمْ بِأَجْنِحَتِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا . قَالَ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهْوَ أَعْلَمُ مِنْهُمْ مَا يَقُولُ عِبَادِى قَالُوا يَقُولُونَ يُسَبِّحُونَكَ ، وَيُكَبِّرُونَكَ ، وَيَحْمَدُونَكَ وَيُمَجِّدُونَكَ .قَالَ فَيَقُولُ هَلْ رَأَوْنِى قَالَ فَيَقُولُونَ لاَ وَاللَّهِ مَا رَأَوْكَ . قَالَ فَيَقُولُ وَكَيْفَ لَوْ رَأَوْنِى قَالَ يَقُولُونَ لَوْ رَأَوْكَ كَانُوا أَشَدَّ لَكَ عِبَادَةً ، وَأَشَدَّ لَكَ تَمْجِيدًا ، وَأَكْثَرَ لَكَ تَسْبِيحًا . قَالَ يَقُولُ فَمَا يَسْأَلُونِى قَالَ يَسْأَلُونَكَ الْجَنَّةَ . قَالَ يَقُولُ وَهَلْ رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُونَ لاَ وَاللَّهِ يَا رَبِّ مَا رَأَوْهَا . قَالَ يَقُولُ فَكَيْفَ لَوْ أَنَّهُمْ رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُونَ لَوْ أَنَّهُمْ رَأَوْهَا كَانُوا أَشَدَّ عَلَيْهَا حِرْصًا ، وَأَشَدَّ لَهَا طَلَبًا ، وَأَعْظَمَ فِيهَا رَغْبَةً . قَالَ فَمِمَّ يَتَعَوَّذُونَ قَالَ يَقُولُونَ مِنَ النَّارِ . قَالَ يَقُولُ وَهَلْ رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُونَ لاَ وَاللَّهِ مَا رَأَوْهَا . قَالَ يَقُولُ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُونَ لَوْ رَأَوْهَا كَانُوا أَشَدَّ مِنْهَا فِرَارًا ، وَأَشَدَّ لَهَا مَخَافَةً . قَالَ فَيَقُولُ فَأُشْهِدُكُمْ أَنِّى قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ . قَالَ يَقُولُ مَلَكٌ مِنَ الْمَلاَئِكَةِ فِيهِمْ فُلاَنٌ لَيْسَ مِنْهُمْ إِنَّمَا جَاءَ لِحَاجَةٍ . قَالَ هُمُ الْجُلَسَاءُ لاَ يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُم” متفق عليه.
Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah memiliki malaikat utama yang berkeliling mencari majlis-majlis dzikir di bumi. Jika mereka mendatangi majlis dzikir, maka sebagian mereka mengepakkan sayap-sayap mereka ke langit. Allah berfirman: Darimana kalian? Dan Allah maha mengetahui. Malaikat berkata: Kami dari hamba-hamba-Mu yang mensucikan-Mu, mengagungkan-Mu, memuji-Mu, bertahlil kepada-Mu, meminta kepada-Mu dan mencari keselamatan dari-Mu. Allah berfirman: Apa yang mereka minta? Dan Allah maha mengetahui. Mereka berkata: Wahai Tuhan kami, mereka meminta surga. Allah berfirman: Apakah mereka melihat surga? Malaikat menjawab: Tidak, wahai Tuhanku. Allah berfirman: Bagaimana kalau mereka melihatnya? Lalu Allah berfirman: Mereka minta keselamatan dari apa? Dan Allah maha mengetahui. Malaikat menjawab: Dari neraka. Allah berfirman: Apakah mereka melihat neraka? Malaikat menjawab: Tidak. Allah berfirman: Bagaimana kalau mereka melihatnya? Allah berfirman: Saksikanlah bahwa Aku mengampuni mereka, Aku memberikan permintaan mereka dan Aku kabulkan permintaan keselamatan mereka. Malaikat berkata: Wahai Tuhanku, disana ada seorang hamba yang banyak berbuat salah dan dia bukan kelompok mereka. Allah berfirman: Aku ampuni dia. Mereka adalah kaum yang tak terpengaruh keburukan orang lain “(Muttafaq Alaih)
Menyadari akan keutamaan yang besar dari menyantuni anak yatim dan menghadiri majelis dzikir dan sholawat, kami telah melaksanakan kegiatan santunan anak yatim yayasan berkarya & Safari Maulid bersama Majelis Al Waly Kraksaan Probolinggo & Khadimul Majelis Gus Arifin Abdullah – PP. Kanzus Sholawat
Matur suwun dulur-dulur dan para donatur semua yg sudah berbagi. Semoga kita semua mendapatkan barokahnya sholawat dan anak-anak yatim sehingga kita semua mendapat syafaat dari Rasulullah SAW. Aamiin..
*Untuk foto dokumentasi selengkapnya, bisa diakses pada link Fans Page Facebook Yayasan Berkarya berikut ini :*
https://www.facebook.com/461973807156704/posts/2144883712199030/