Santunan Berkarya Surakarta #3
بسم الله الرحمن الرحيم
“Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS Al Baqarah: 177)
Minggu, 20 Desember 2015 | 23.40 WIB
SOLO — Berkarya Surakarta menyelenggarakan acara santunannya yang ke tiga pagi hari tadi dengan dihadiri oleh 12 anak yatim / piatu / kurang mampu serta bersilaturrahmi sekaligus menyantuni ke rumah 6 anak lainnya yang berhalangan untuk hadir. Acara dimulai pukul 09.28 WIB dengan dipandu oleh kak Faisal Dharma Adhinata (Informatika 2011) yang membuka acara sekaligus memimpin jalannya tilawah bersama dengan didampingi oleh kakak-kakak yang lainnya. Ada 10 kakak Berkarya yang hadir, salah satunya Kak Niko dari Sidoarjo yang merupakan teman SMA dengan Mas Bahruddin (Direktur Berkarya).
“Bagus acaranya, Yaa Alhamdulillah teman-teman disini bisa melakukan kegiatan yang positif. Tetap semangat dan ditingkatkan ya.” Pesan mas Niko untuk kami.
Selama mengajarkan adik-adik membaca Al qur’an kami juga mengajarkan betapa pentingnya kita menjaga Al qur’an, dengan cara rajin belajar membaca, memahami serta mengamalkan di amalan kehidupan kita sehari-hari. Dengan membaca dan mengamalkan Al qur’an semoga kita bisa menjadi insan yang ihsan, sebab ihsan menjadikan kita sosok yang mendapatkan kemuliaan dariNya. Setelah tilawah bersama, dilanjutkan materi oleh Kak Bangun Wahyu Sasongko (Fisika 2013) dan Shobrina Afifah (Kimia 2014) tentang berbakti kepada orang tua terutama ibu, dikarenakan hari esok adalah hari ibu jadi disini Kak Bangun mencoba mengungkapkan betapa besarnya kasih sayang seorang ibu kepada anaknya dengan gaya ceritanya yang ringan dan membuat adik-adik tidak bisa melepaskan perhatian kepada kakak tersebut.
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’”
(HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Kemudian Kak Shobrina melanjutkan materi berupa tutorial origami, dengan sigap adik-adik berebut untuk mendapatkan kertas origami dari kakak-kakak dan membuat karyanya sendiri sebelum diarahkan oleh Kak Shobrina. Ada yang bisa membuat pesawat, ular, kodok, bunga, dll. Kreatifitas adik-adik sangat luar biasa, tinggal terus diasah, diarahkan serta dibimbing agar menjadi potensi besar yang berpengaruh dalam menjalankan kehidupannya kedepan. Kak shobrina terus berpesan kepada adik-adik agar semangat untuk bersekolah dan belajar, karena ilmu dan pengetahuan sangat penting bagi kesejahteraan dan perkembangan peradaban. Acara ditutup pada pukul 11.00 WIB disertai pembagian buku dan alat-alat tulis agar adik-adik semakin semangat untuk belajar disemester depan.