Santunan Berkarya Surakarta #4
بسم الله الرحمن الرحيم
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari orang-orang alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih” Q.S. At-Taubah [9] : 34
Keluarga Berkarya Surakarta, pengurus dan adik-adik bersemangat
Surakarta – Minggu. 15 Mei 2016 menjadi hari yang menyenangkan bagi pengurus BERKARYA cabang Surakarta ya hari ini ada santunan setelah lumayan lama vakum. Santunan kali ini bertempat di masjid Nurul Amal dan dimulai pada jam 10 pagi dengan dipandu kak Andika Gandha Putra sebagai MC dan dilakukan pembacaan tilawah oleh salah satu pengurus baru BERKARYA cabang Surakarta yaitu kak Alpian Dwi Samudra (D3 TI 2014) atau akrab disapa Kak Sam. Setelah tilawah, acara diisi dengan perkenalan masing-masing adik BERKARYA dan pengurus baru BERKARYA Surakarta dipandu MC kak Andhika (Fisika 2013). Pengurus baru Berkarya Surakarta adalah kak Alpian Dwi Samodra, kak Mu’nisah Rohmah, kak Marita Maharani, kak Disa Ayudia, kak Bilqies Musyarrofah, kak Aisya Fajrin, kak Dhita Ayu Kusumaningrum, dan kak Siti Aminah Subando.
Acara santunan dilanjutkan dengan dongeng tentang karakter teladan penakluk Konstantinopel, yaitu Muhammad Al Fatih yang dibawakan oleh kak Sam. Cerita dikemas dengan menarik, dengan unsur humor tetapi tidak keluar dari inti cerita. Diharapkan dengan dongeng ini, adik adik BERKARYA bisa mencontoh perilaku Al Fatih yang optimis, pemberani dan tentunya menjadi muslim yang bertakwa. Adik-adik berkarya terlihat tertarik dan antusias mendengar dongeng kak Sam yang energik.
Suasana pembukaan acara Berkarya Surakarta #4
“Barangsiapa mengajak pada petunjuk (amal saleh), maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sama sekali; dan barangsiapa mengajak pada kesesatan, maka atasnya dosa seperti dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sama sekali.” (H.R. Muslim)
Sebagai penutup acara ada penjelasan tentang produk tanaman hias dengan menggunakan hidrogel yang dijelaskan oleh kak Diaz (Fisika 2013). Hidrogel ini berupa bola bola kecil yang lembek seperti jelly yang bisa dimakan, namun ketika dimasukkan dalam air akan mengembang, kenyalnya memang seperti jelly, tetapi tidak boleh dimakan. Fungsi hidrogel ini sebagai media pengganti tanah, jadi kebutuhan air tersedia dari hidrogel tersebut. Diharapkan adik adik BERKARYA dapat berkarya dengan produk hidrogel. Acara ditutup dengan makan bersama lalu foto bersama adik adik dan kakak kakak pengurus BERKARYA Surakarta.
