Santunan Yayasan Berkarya Cabang Palembang
Kegiatan Pembinaan dan santunan anak yatim yayasan Budi Sentosa Sriwijaya (BSS) Jumat 12 Februari 2021 unt SD, dengan prorokol kesehatan. Kegiatan di awali doa bersama yang di pimpin anak asuh Eno, setoran Jus 30, bagi santunan lalu pulang. Alhamdulillah berjalan lancar, terima kasih Bapak, Ibu dan teman-teman donatur yang telah berbagi rezeki titipan Allah swt untuk anak-anak yatim binaan yayasan Budi Sentosa Sriwijaya, semoga jadi amal ibadah untuk di bawa pulang ke akhirat kelak. Aamiin..
Yatim merupakan bahasa Arab yang berasal dari kata fi’il. Dalam istilah para ahli fikih bersependapat dengan ulama bahasa Arab yakni yatim berarti seseorang yang wafat ayahnya dan belum baligh. Dalam ilmu fikih, anak yatim yang sudah baligh maka wajib untuk walinya menyerahkan harta padanya sesudah diuji.
Allah SWT berfirman, “Dan ujilah anak-anak yatim sampai mereka mencapai usia nikah. Apabila kalian menemukan kecerdasannya maka serahkanlah harta-harta itu kepada mereka.
“Dan janganlah kalian memakannya dengan berlebih-lebihan dan jangan pula kalian tergesa-gesa menyerahkannya sebelum mereka dewasa. Barangsiapa (dari kalangan wali anak yatim itu) berkecukupan, maka hendaklah dia menahan diri (dari memakan harta anak yatim) dan barangsiapa yang miskin maka dia boleh memakan dengan cara yang baik. Apabila kalian menyerahkan harta-harta mereka, maka hadirkanlah saksi-saksi. Dan cukuplah Allah sebagai pengawas.” (QS. An-Nisa: 6)
Ada beberapa keutamaan besar yang bisa didapat saat menyantuni anak yatim , diantaranya:
- Bersama Dengan Rasulullah di SurgaKeutamaan yang bisa didapat dengan menyantuni anak yatim adalah memperoleh kedekatan dengan Rasulullah SAW di surga sedekat antara jari telunjuk dengan jari tengah seperti yang sudah difirmankan Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” (HR. Bukhari, Shahih Bukhari, Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy: 5304)
2. Melunakkan Hati Keras ManusiaSeseorang yang menanggung anak yatim dan juga mengasihi anak yatim, maka akan dilembutkan hatinya oleh Allah sWT dan dicukupi kebutuhan setiap harinya. Sebab seseorang yang mengasihi anak yatim maka akan menjadi figur orangtua untuk anak yatim tersebut.“Sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” (HR. Al-Baniy, Shahi Al-Jami’, Abu Darda: 80)
3. Mempertebal Iman dan TaqwaBerbuat baik dengan menyantuni anak yatim akan mempunyai iman dan taqwa yang semakin kuat dan orang beriman ini akan selalu mematuhi perintah yang diberikan Allah SWT sehingga selalu berbuat baik seperti firman Allah SWT, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnaya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, yaitu orang-orang yang menafkahkan sebagian hartanya, baik diwaktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (Q.S. Ali-Imron : 133-134 )