Tohari
| Nama | : | Tohari |
| Alamat | : | Ds. Triwungan kec. Kota Anyar Probolinggo |
| Tempat/tanggal lahir | : | Probolinggo, 6 Agustus 2005 |
| Sekolah | : | TK-B |
| Status | : | Yatim |
| Pengasuh / Kakak Asuh |
: | Ibu Fatimah (tuna wicara) dan neneknya / Sukma Adi Nugroho (Donatur Berkarya dari Solo) |
| Pekerjaan | : | Buruh tani |
Tohari tinggal bersama dengan ibu dan neneknya di wilayah Triwungan kec. Kota Anyar. Rumahnya terletak di wilayah yg lumayan sulit untuk dijangkau, terutama oleh pendatang seperti kami. Tapi Alhamdulillah kami mempunyai seorang koordinator Lapangan yg mengerti benar kondisi disana. Untuk sampai kerumahnya, kami harus masuk pedesaan, melewati gang-gang sempit lalu masuk ke area persawahan yg saat ini sedang musim tembakau. Jalannya hanya setapak dan sangat berbatu sehingga naik motorpun akan lumayan kesulitan. Sesampai didepan rumahnya, yang pertama kami lihat adalah kondisi rumahnya. Saya sebenarnya tidak tega melihat tempat tinggal mereka, dari depan rumah tersebut sangat kecil sekitar4 meter yg hanya berdinding kayu, dan sebagian trplek. Bahkan lantainya dibeberapa bagian sudah ambles. Sangat sederhana, itulah kata kata yg bisa kami ucapkan. Ayah Tohari sudah meninggal, dan sekarang dia tinggal bersama ibu dan neneknya. Sedangkan si Ibu sendiri adalah seseorang yang bisu dan tuli yg hanya mampu berkata “aaaa…aaaa…aaa”. Benar-benar sedih melihat pemandangan seperti itu. Ibu dan nenek Tohari bekerja sebagai buruh tani. Dipojok rumahnya kami melihat 2 buah karung berisi padi yg kata nenek Tohari berasal dari sisa-sisa panen yg masih tertinggal disawah dan mereka kumpulkan. Benar benar berat kehidupan ini bagi mereka, apalagi si Tohari baru menginjak masa taman kanak kanak. Semoga mereka diberi kekuatan oleh Allah SWT sehingga mampu melewati semua cobaan dengan sabar.
wh
